MG Motor Indonesia Memperkuat Pasar Otomotif dengan Produksi Mobil Listrik Lokal
Otojatim.com - MG Motor Indonesia, perusahaan ikonik asal Inggris, telah mengumumkan langkah agresifnya untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Mereka akan memproduksi mobil listrik di Indonesia, termasuk New MG ZS EV dan MG 4 EV. Pengumuman ini sejalan dengan rencana pembukaan pabrik terbaru di Tanah Air pada bulan Februari 2024 mendatang.
Pabrik terbaru MG akan berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, dan akan dilengkapi dengan teknologi canggih seperti lini produksi otomatis, pusat pengujian kualitas, dan fasilitas perakitan baterai EV. Sistem manajemen produksi akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan robotika modern untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, pabrik ini akan mematuhi standar lingkungan internasional dengan penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Arief Syarifudin, Direktur Pemasaran & PR MG Motor Indonesia, menyatakan, “Kehadiran pabrik manufaktur MG di Indonesia adalah bukti komitmen kami untuk menjadi pemain kunci di Asia Pasifik. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat seberapa canggih teknologi yang kami bawa untuk mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia.”
Sejak berdiri di Thailand pada tahun 2013, MG telah menjadi bagian integral dari pasar otomotif di Asia Tenggara. Pabrik mereka di Chon Buri telah beroperasi sejak empat tahun lalu, dengan kapasitas produksi maksimum 100.000 unit per tahun. Investasi dalam pembangunan pabrik mencapai THB30 miliar atau sekitar lebih dari Rp13 triliun, dilengkapi dengan sistem otomasi dan robotika untuk memproduksi mobil dan baterai EV. MG juga telah membuka pabrik perakitan baterai EV yang ditargetkan mampu memproduksi 50.000-unit baterai EV setiap tahunnya.
Dalam kunjungan ke pabrik MG Thailand, media diajak melihat proses produksi mobil, termasuk tahapan pembuatan body mobil, pengecatan, hingga perakitan akhir. Proses ini didukung oleh teknologi robot dan kecerdasan buatan untuk memastikan kualitas produksi yang maksimal.
MG juga menunjukkan komitmen mereka terhadap mobil listrik dengan memperkenalkan berbagai model, termasuk MG ES, MG VS HEV, dan New MG Maxus 9. Model-model ini tidak hanya populer di Thailand, tetapi juga diproduksi secara lokal, menunjukkan fokus MG terhadap keberlanjutan dan inovasi.
Arief Syarifudin menambahkan, “Komitmen pemerintah untuk mencapai emisi netral pada tahun 2060 mendorong kami untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. Melalui produksi lokal, kami memastikan setiap kendaraan yang kami hasilkan telah melewati pengujian kualitas yang ketat.”
Dengan memulai produksi lokal kendaraan listrik, MG Motor Indonesia tidak hanya memperkuat pasar otomotif di Indonesia, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam industri otomotif berkelanjutan di Asia Tenggara. Keberadaan pabrik ini diharapkan tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga mengoptimalkan distribusi kendaraan listrik MG ke seluruh wilayah Asia Tenggara.(*)
Ikuti berita MG dari Google News